Merasa frustasi? Marah? Mudah emosi? Kita pasti pernah
mengalaminya suatu waktu.
Yang menjadi permasalahan di sini
adalah dapatkah kita mengontrol diri saat tertimpa masalah? Salah satu jalan
untuk dapat “deal” dengan rasa marah adalah dengan mendinginkan pikiran. Saat
menerima sesuatu yang membuat diri kita merasa sangat marah dan emosi
berlebihan, usahakan untuk menstop perasaan tersebut, tenangkan diri, dan
pikirkan setiap perkataan ataupun tindakan agar tidak menyesal belakangan.
Ekspresikan apa yang mengganggu dan mengapa hal tersebut membuat kita merasa
sangat marah.
Dengarkan dengan
seksama apa yang orang lain katakan
Tentukan
pilihan penyelesaian konflik tanpa adanya perkelahian dan menghindar.
Jika merasa
tidak mampu menyelesaikan sendiri carilah bantuan.
Berbicara dengan orang tua dan orang
dewasa
Apakah kalian pernah mencoba
melakukan hal ini, namun tidak mendapatkan hal yang kalian harapkan dari orang
dewasa? Tenang.. Jangan emosi dulu. Mungkin hal ini disebabkan oleh cara
komunikasi kalian yang kurang tepat.
Nah, coba deh gunakan tips berikut
ini untuk meningkatkan komunikasi kalian dengan orang dewasa.
Jujurlah
dengan perasaan kalian. Orang tua atau wali kalian bisa menjadi sumber dukungan
ataupun saran. Akan tetapi mereka tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran
kalian jika kalian tidak mengungkapkannya.
Jika kalian
merasa sedih, jangan dengan segera berada pada sisi defensif. Jika kalian
memulai dengan emosi maka kalian tidak akan bias mengekspresikan perasaan
kalian.
Kunci dalam membentuk persahabatan
yang baik
Terkadang perasaan pada saat kita
merasa stres dan memiliki tekanan, akan membantu kita untuk mengetahui apakah
teman kita ada untuk kita. Teman yang baik dapat diumpamakan seperti lem yang
saling berpegangan dan berbagi sesuatu bersama dalam hidup kita. Selamat ya
bagi kalian yang telah memiliki teman yang baik. Namun jika belum, coba deh
ikuti tips di bawah ini untuk menemukan teman ”sejati”.
Carilah
orang yang memiliki hobi yang sama dengan kalian. Akan tetapi jangan
mengeksklusi orang dengan hobi yang berbeda. Keep open mind.
Jika kalian
menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kalian.
Terimalah
bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.
Meskipun
teman baik tapi tentu tak kan ada selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Kembangkan minat lain dan janganlah iri bila teman kalian memiliki minat lain
juga.
Teman kalian
tidak dapat membaca pikiran kalian, jadi katakan padanya jika ada sesuatu yang
mengganjal.
Jadilah
orang yang dapat menjadi tempat bertukar pikiran secara timbale balik dan
kalian harus ada memberikan dukungan pada saat teman kalian menemui masalah.
Dukunglah
teman kalian. Tidak masalah jika tidak setuju terhadap apa yang telah mereka
lakukan. Tapi jangan bercerita tentang kejelekan teman dari belakang.
Pilihlah
kata-kata kalian dengan bijak, karena tidak dapat kalian tarik kembali.
Saat teman kalian mencoba mencari
sesuatu yang baru, kalian mungkin merasa kesepian dan mungkin suatu saat teman
kalian tidak bisa ada di saat kalian memerlukannya. Jika kalian merasa tidak
mampu menghadapi situasi tersebut kalian perlu mengembangkan ruang lingkup
pertemanan kalian. Kalian harus menghargai diri kalian dan orang lain dengan
mulai membuka diri dan mau bergaul dengan orang lain. Ok guys?
( Disadur
dari buku RemajaSehat dot CoM )
No comments:
Post a Comment