Sunday, September 23, 2018

CERITA DEWASA


Sex Dengan Teman Kerja, Majikanku Yang Seksi, Binalnya Pacarku, Guruku Yang Menggairahkan, dan sebagainya merupakan beberpa judul cerita dewasa. Sedangkan cerita dewasa sendiri adalah sebuah cerita yang berisikan konten-konten seksualitas bahkan pornografi. Cerita semacam itu memang cocok untuk orang dewasa, namun alangkah jauh lebih baiknya tidak sama sekali.

                “Menambah gairah ketika berhubungan dengan pasangan agar lebih mesra” salah satu alasan seperti itu yang sering keluar dari para pembaca cerita dewasa. Bahkan ada yang beralasan untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan variasi bercinta. Okelah, alasan apapun tidak masalah jika itu benar-benar orang dewasa dan sudah mempuanyai pasangan (menikah). Karena ingin tidaknya membaca cerita dewasa merupakan hak masing-masing. Lalu bagaimana dengan mereka yang belum mempunyai pasangan? Hemmmm............ bagaimana ya?


Peminat atau pencari cerita dewasa sangatlah banyak bahkan cukup mengerihkan. Dengan di mudahkannya pencarian informasi dan kian berkembangnya teknologi, orang-orang gampang sekali mencari sesuatu yang mereka inginkan menggunakan smartphone, laptop, atau komputer (asal terhubung dengan internet). Dari hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang tak wajar bahkan aneh mereka cari guna memuaskan rasa ingin tahu / kepo-nya.

Teknologi memang pisau tajam bermata dua. Tidak, akan tetapi pedang yang sangat tajam bermata dua (atau bahkan lebih). Menyadari betapa besarnya pengaruh teknologi terhadap perkembangn zaman, sudah semestinya kita selaku pengguna teknologi menggunakannya dengan bijak. Jangan sampai teknologi yang bagaikan pisau atau pedang tersebut malah melukai diri kita sendiri dan orang lain.


No comments:

Post a Comment