Saturday, October 6, 2018

BASIC PRINCIPLES AND PRIORITY OF SURVIVAL (PRINSIP DASAR DAN PRIORITAS DALAM SURVIVAL)


1.       Sikap Mental Positif
Kemampuan bertahan hidup dalam Survival sebenarnya paling utama dimulai dari situasi – situasi dan pikiran anda. Dari bagaimana mengendalikan ketakutan anda dan menghindari panik serta memutuskan untuk bertahan hidup. Anda harus menganalisis situasi anda dan segera merencanakan tindakan setelah mempertimbangkan semua aspek dari keadaan anda dan keselamatan anda setiap saat. Tapi juga tidak terburu-buru membuat membuat penilaian yang sembrono. Sebuah sikap yang positif dan pikiran yang kreatif adalah kunci untuk bertahan hidup di alam terbuka dalam keadaan darurat.

2.       Kemampuan Pertolongan Pertama (First Aid)
Sekali anda memutuskan untuk bertahan hidup di alam terbuka maka fokus anda harus pada keselamatan pribadi anda. Merawat segala luka dengan cara terbaik yang anda bisa. Belajar dan berlatihlah pertolongan pertama. Selain itu pastikan untuk menghindari kelelahan dan hematlah energi anda.

3.       Perlindungan (Shelter)
Dingin dan panas adalah musuh untuk dalam bertahan hidup. Eksposur ke elemen dapat sangat berbahaya sehingga tubuh anda harus mendapat perlindungan sebaik mungkin. Jadilah kreatif dan gunakan apa yang ada di sekitar anda dengan segala upaya terbaik yang anda bisa.
Hindari menggunakan pakian basah, karena pakaian basah akan menguras panas tubuh anda  ( yang dihasilkan dari metabolisme makanan dan minuman untuk menghasilkan energi ) 240 kali lebih cepat dari elemen sekitar.
Dalam mendirikan shelter harus memperhatikan tempat dan lingkungan sekitar. Terutama beberapa tempat yang disarankan untuk tidak digunakan untuk mendirikan shelter, diantaranya:
N  Puncak punggungan bukit yang terbuka.
N  Dasar lembah atau daerah cerukan karena dingin.
N  Sisi bukit karena tanahnya mengandung uap air.
N  Jalur binatang mencari air atau makanan
N  Terlalu dekat dengan air
N  Dibawah satu batang pohon
N  Dekat dengan sarang binatang berbahaya
N  Dekat pohon mati

4.       Air
Anda dapat bertahan hidup tanpa air namun hanya beberapa hari saja. Secara teoristis manusia dapat bertahan tanpa air maksimal 3 X 24 jam. Haus dan lapar adalah musuh yang benar-benar dapat menekan sikap positif mental anda. Berusahalah menemukan sumber air yang bersih. Gunakan kain untuk mengumpulkan embun atau menangkap air hujan. Banyak metode untuk mendapatkan air yang bisa anda pelajari dan latih, diantaranya Transpirasi, Perspirasi, dan lain-lain.

5.       Api
Api memiliki kegunaan ganda dalam Survival, selain dapat memberikan kehangatan, juga dapat meningkatkan semangat anda dan memberikan rasa aman juga nyaman. Api juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal / tanda keberadaan anda pada tim pencari.
Selain itu juga dapat digunakan untuk mensterilkan air dengan cara direbus dan sebagai sarana untuk memasak makanan. Bawalah selalu korek api di dalam survival kit anda. Namun karena terbatas dalam penggunaannya, maka gunakanlah hanya jika anda gagal membuat api dengan cara-cara yang lain, misalnya teknik Bow and Drill, atau menggunakan Fire Striker (Flint and Steel). Disarankan untuk membawa korek api gas, sebab dapat menghemat energi anda dalam membuat api serta korek gas dapat dipakai berulang-ulang dalam waktu yang lama. Walaupun demikian, anda tetap harus belajar dan berlatih tentang pengetahuan dan keterampilan menyalakan api tanpa korek api dengan memanfaatkan bahan-bahan dialam terbuka.

6.       Pemancaran Tanda (Signaling)
Jika anda tersesat dan ingin ditemukan, maka anda harus membuat diri anda terlihat. Sinyal asap dapat dilihat dari jarak yang jauh. Peluit juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal meniup sesuai kode morse S.O.S  (. . . - - - . . . )
Jangan berteriak minta tolong karena teriakan tidak terdengar sampai jauh, malah dapat menguras energi anda. Sebuah cermin atau benda lain yang dapat memantulkan sinar matahari dapat dipakai sebagai heliograph untuk memberi tanda agar anda dapat rerlihat oleh helikopter atau pesawat pencari yang sedang terbang di udara sekitar lokasi anda.

7.       Makanan
Makan adalah prioritas Survival yang paling terakhir dalam survival dibanding prioritas-prioritas yang disebut sebelumnya. Seseorang bisa bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makanan. Secara teoristis manusia dapat bertahan tanpa makanan selama 3 minggu ( pada kenyataannya sudah banyak orang yang dalam keadan terpaksa dapat bertahan hidup lebih dari 3 minggu tanpa makanan ). Hemat cadangan energi tubuh anda, lebih baik beristirahat daripada bergerak tanpa tujuan mencari makanan. Bahkan jika anda tahu ada makanan yang bisa anda dapatkan namun energi yang anda buang lebih banyak ketimbang energi yang dapat anda peroleh dari makanan tersebut, lebih baik tinggalkan saja, hal ini hanya sia – sia belaka. Jika anda dapat memperoleh makanan dengan mudah, maka pergilah untuk mendapatkannya. Namun jika anda tidak mendapatkan air maka percuma anda mencari makanan, karena anda membutuhkan air untuk tubuh anda mencerna makanan.
Ini bukan berarti anda sama sekali tidak perlu mencari makanan, namun yang harus anda perhitungkan adalah jumlah energi yang anda buang untuk mendapatkan makanan dengan energi yang akan anda dapatkan dari makanan tersebut. Hanya jika benar-benar aman dan mudah saja anda boleh mendapatkan makanan itu. Oleh karena itu anda harus belejar pengetahuan tentang makanan-makanan yang mudah didapatkan di alam terbuka serta teknik-teknik yang mempermudah anda mendapatkannya, seperti teknik membuat jebakan dan jerat hewan.
Adapun pengetahuan tentang sumber makanan dari tumbuhan juga perlu anda kuasai. Mana yang bisa dimakan dan mana yang tidak bisa dimakan. Terutama anda harus bis membedakan ciri-ciri yang beracun dan tidak beracun. Berikut ciri-cirinya:
Tidak mengandung racun,
{  Tidak mengandung getah,
{  Tidak berbulu,
{  Tidak berbau kurang sedap,
{  Dimakan oleh hewan mamalia.
Mengandung racun,
§      Mengandung getah susu, kecuali tahu persis tidak beracun,
§      Berwarna merah, kecuali tahu persis tidak beracun,
§      Buahnya terbagi dalam empat bagian, kecuali tahu persis bisa dimakan,
§      Tumbuhan dengan duri halus di batang dan daunnya,
§      Daun – daun yang sudah tua, karena beberapa akan memproduksi racun saat mudah mulai layu.



No comments:

Post a Comment